Saturday, August 4, 2012

krisis moral para remaja

aku tercengang ketika melihat beberapa siswi SMA dengan penuh percaya diri, dengan bangga, dan tanpa rasa malu dengan mengenakan seragam SMA, baju yang ketat dan rok diatas lutut yang penuh dengan coretan warna warni piloks dan tandatangan sesama siswa siswi yang sedang merayakan kelulusanya.

dengan penuh semangat dan sukacita para siswi membonceng sepeda motor bersama siswa lainya dengan gayanya masing masing, ada yang berdiri dibelakang motor dengan baju yang minim, ada yang didepan pengendara menghadap kebelakang maupun kedepan, ada yang berempat dengan satu sepeda motor.
inilah potret yang menurut saya tidak menunjukan kualitas sama sekali, baik itu kualitas pendidikan terlebih khusus lagi kualitas moral.
merayakan kelulusan adalah hal yang sangat wajar namun akan menjadi hal yang memprihatinkan jika dirayakan dengan cara cara yang sungguh memprihatinkan, mereka berkonvoi dengan baju penuh coretan menaiki sepeda motor berpasang pasangan kemudian sebagian ada yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan sejenisnya, dan ada juga yang hingga bermalam disuatu tempat bersama pasanganya dan baru pulang pagi harinya. lalu kemana orangtua mereka yang seharusnya bisa menanamkan etika moral sehingga mereka bisa membatasi diri dari perilaku perilaku yang seharusnya tidak terjadi diusianya. 
dan masa depan mereka yang akan jadi korban, dan mereka sendiri yang akan merasakan semua resiko itu. dan mereka adalah generasi dan anak cucu kita yang akan menentukan nasib bangsa kita kelak.
marilah kita renungkan dengan hati nurani dan hati yang bersih demi masa depan anak cucu kita...dan ingat ada akhirat setelah dunia.


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment